Pages

Gallery

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Recent Posts

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blog Archive

Popular Posts

Jumat, 17 April 2015

Tagged under: , ,

Cara Membuat Pupuk Bokashi Versi Pengalaman Pribadi




Halo sobat petani, menurut pengalaman pribadi saya sendiri.. Jahe sangat cocok apabila dikombinasikan dengan pupuk bokashi. Kenapa?

Mungkin selain karena kadungan pupuk bokashi yang bagus, pupuk bokashi juga bersifat panas, entah kenapa kadang saya berpikir bahwa dengan kondisi tanah yang matang, maka hasil dari tanaman juga semakin bagus.

Sebelum kita beranjak jauh mengenai cara pembuatan pupuk bokashi. Ada baiknya harus kita ketahui dulu. Apa sih pupuk bokashi?

"Bokashi adalah sebuah metode pengomposan yang dapat menggunakan starter aerobik maupun anaerobik untuk mengkomposkan bahan organik, yang biasanya berupa campuran molasses, air, starter mikroorganisme, dan sekam padi." (Wikipedia)

"Dalam proses pengomposan di tingkat rumah tangga, sampah dapur umumnya menjadi material yang dikomposkan, bersama dengan starter dan bahan tambahan yang menjadi pembawa starter seperti sekam padi, sisa gergaji kayu, ataupun kulit gandum dan batang jagung (Yusuf, 2000)"

"Pupuk Bokashi, menurut Wididana et al (1996) dapat memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi tanaman, serta menghasilkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang berwawasan lingkungan"

Nah.. sederhananya starter itu adalah bakteri/jamur yang akan digunakan untuk memfermentasikan bokashi, starter yang akan kita gunakan nantinya adalah EM4. 

Maka langsung saja..

Untuk pembuatan bokashi sebanyak kurang lebih 20kg

Bahan yang perlu disiapkan :

- Air
- EM4 (EM4 dijual dibeberapa toko pertanian, harga bervariasi mulai dari 10 hingga 30rb saja).
- Gula/Tetes tebu
- Dedak/Katul -> 250gr s.d 500gr
- Kotoran Sapi/Kambing +/- 15kg
- Jerami Kering/Sampah sayur/SerbukGergaji (Bisa salah satu, Bisa Semuanya dipakai) sebanyak kurang lebih 5kg


Cara membuat

Pertama :

Siapkan air kurang lebih 1 ember penuh (sisain dikit)

lalu, Siapkan bakteri EM4

Gunakan EM4 sebanyak 2-3 tutup botol atau sekitar 10-15ml (campur bersama air)

tambahkan tetes tebu / gula

...............(selanjutnya disebut larutan1)

Kedua :

Siapkan kotoran sapi/kambing yang sudah kering yang sudah dicampur/diulet dengan bahan-bahan seperti jerami kering/serbuk gergaji, berikan larutan1 dengan cara di tuang sedikit demi sedikit sambil terus dicampur dedak.

Terus diaduk sehingga semua tercampur merata.

Jika dirasa sudah cukup, tutup adonan bokashi tersebut dengan terpal/banner bekas hingga kedap udara.

pict from google


Tunggu selama kurang lebih 1 hingga 2hari (umumnya). Jika pengalaman saya sendiri saya tunggu hingga 7hari demi untuk memastikan bahwa pupuk benar benar matang.

Setelah menunggu beberapa hari, terpal dibuka akan keluar asap bukti bahwa pupuk panas.

Dan baru bisa digunakan 1-2 hari kemudian setelah pupuk bokashi mendingin.

Bokashi sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman sayur, buah hingga jahe.