Pages

Gallery

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Recent Posts

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blog Archive

Popular Posts

Kamis, 16 April 2015

Tagged under: , ,

Cara Membuat Bibit Jahe Merah Dalam Waktu Kurang Dari Satu Bulan

Cara Membuat Bibit Jahe Merah Dalam Waktu Kurang Dari Satu Bulan

Bagaimanakah caranya?

Tentukan dulu jahe apa yang ingin anda tanam. Jika anda ingin menanam jahe untuk nantinya dijual lagi ke pasar. Maka saya sarankan belilah jahe tersebut di pasar, logikanya sederhana anda membeli jahe dari pasar yang kualitasnya jelas-jelas sudah diterima maka ada baiknya pilih saja jahe tersebut.

Memilih jahe dipasar gampang-gampang susah. Pilih yang masih didalam karung karena menurut saya memiliki kelembaban yang cukup bagus, dan carilah jahe yang usianya minimal sudah 6-12 bln atau lebih pasca panen.

Bagaimana kita bisa mengetahui umur jahe tersebut?

Ketika anda membeli jahe dipasar yang biasanya masih berada didalam karung, anda bisa melihat kondisi pucuk/sudut-sudut jahe. Jika ada muncul sedikit hijau-hijau/malah sudah ada tunasnya maka bisa dipilih. Kalau enggak telaten memilih, bisa juga pilih jahe yang biasa tersaji.

Jika sudah OK!

Proses selanjutnya cobalah beli 1kg atau 1/2kg dari pedagang A maupun pedagang B usahakan beli mix/campuran karena biasanya setiap pedagang memiliki sumber jahe yang berbeda. Tapi jika mau dari 1 pedagang saja its OK tidak masalah.

Jika sudah mencoba membeli 1 kg jahe.

Siapkan bak dan isi air hingga penuh, tuang jahe tersebut kedalam bak. Cuci-cuci bersih dan sekalian dilihat jahe mana yang mengambang dan tenggelam. Jahe yang masih layak tanam biasanya yang tenggelam. Kalaupun toh memaksa menanam yang sudah mengambang, bisa saja ! (saya juga bisa menumbuhkan jahe yang mengambang tadi sampai panen dengan tinggi rimpang kurang lebih 1 meter *meskipun sangt beresiko/hasil panen jelek*).

Nah.. Jika yang tenggelam tadi sudah terpilih, maka selanjutnya siapkan wadah besar. Bisa berupa tampah/bak besar. Taruh jahe tadi ketempat yang sudah disiapkan, lalu taburi dengan sekam/arang sekam. Jika tidak bisa meng-arang-kan sekam, sekam aja sudah bagus.

Nah.. tahap terakhir adalah pemberian pupuk POC dan penyiraman air sebanyak 1-2x sehari(usul teman), kalau saya sendiri menyiraminya 1x per-2hari namun saya taruh jahe tersebut ditempat yang lembab. Memang pada proses ini jangan terlalu memanaskan jahe karena tidak berada di tanah, jahe biasanya cepat kering dan jelek saat di tanam.

Setelah melakukan penyiraman selama 1 bulan. Saya yakin rimpang-rimpang jahe akan tumbuh. Bahkan kurang dari 1 bulan berdasarkan pengalaman saya