Lokasi anda di Kota Tulungagung? datang langsung atau sms dulu ke 083854816032 boleh konsultasi gratis tau sharing pengalaman, cara penanaman jahe merah/jahe emprit/jahe gajah hingga sharing cara membuat pupuk.
Saya berharap dapat memiliki banyak rekan sesama petani jahe yang bisa konsisten dan solid untuk membangun kota Tulungagung tercinta melalui jahe.
Senin, 18 Mei 2015
Kamis, 23 April 2015
Tagged under: Jahe Merah, kebutuhan ekspor jahe merah, Opini, potensi budidaya jahe merah
(OPINI) Kemana saya akan menjual jahe saya? - www.tipsjahemerah.blogspot.com
Halo sahabat petani, mungin tidak cuma anda, banyak orang diluar sana yang terlampau kebingungan dimana tempat pengepul jahe atau tempat menjual jahe yang sudah dipanen.
Bahkan jauh sebelum menanam pun banyak orang yang sudah kebingungan cara untuk menjualnya. hehehe...
Sebelum terlalu jauh saya membantu sahabat petani, untuk menjawab dimana tempat yang cocok untuk menjual hasil bumi jahe ini. Saya ingin berpendapat bahwasannya "dimana ada produk bagus, disitu ada pembeli yang bagus". Saya yakin pekerjaan apapun bahkan menjadi petani jahe sekalipun asal itu di telateni dan bisa menghasilkan jahe yang bagus, maka kita tidak perlu repot untuk berpromosi, para pengepul akan senantiasa mencari.
Fokus saja kepada pekerjaan, tingkatkan hasil, lalu bagikan pengalaman bertani ke orang lain. Dengan membangun relasi yang baik ke semua orang jahe akan mudah terjual.
Nah... selanjutnya mari kita bahas, kenapa jahe MASIH LAKU dan MASIH DIBURU
1. Mulai dari kebutuhan EKSPOR jahe merah indonesia
"Selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, jahe
Indonesia diekspor ke beberapa negara pengguna dalam bentuk segar
dan simplisia. Pada tahun 2007 pasar ekspor jahe Indonesia mencapai 18
negara, dengan pengekspor terbesar adalah Malaysia, Jepang, Singapura,
dan Bangladesh (BPS 2007). "
"Pada tahun 2008, volume dan nilai ekspor
kelompok komoditas tersebut masing-masing adalah 11.137 ton dan US $
4,221 juta setara dengan Rp. 42 milyar (BPS 2008)"
Yak... karena kebutuhan ekspor masih sangat tinggi, maka kita tinggal mencari dimana tempat ekspor yang paling baik dan sesuai standar. Dan yang terutama adalah LEGAL :-)
2. Kebutuhan sentra industri MAKANAN dan Jamu
Industri makanan dan jamu, masih menjadi nomor 2 setelah ekspor, yap.. kebutuhan sentra industri makanan dalam negeri masih banyak yang membutuhkan jahe merah segar. (silahkan di googling sendiri untuk membuktikan)
yang ketiga adalah
3. Kebutuhan pasar daerah.
Dengan berdasarkan rekor panen pertama saya dan teman teman waktu itu hanya sekitar 1000-1500kg, kami bisa menjual jahe dengan harga 11.000 s.d 12.000 perkg ke pasar daerah jawa timur, meliputi malang (dijual 20rb/kg), kediri (16rb/kg), sidoarjo (21rb/kg), dan surabaya (22rb/kg) . Penjualan tersebut cukup cepat, dikarenakan rata - rata pembelian adalah 200kg.
Dari beberapa argument diatas dapat disimpulkan, bahwa para petani tidak perlu diragukan dengan hasil jahe "MAU DIJUAL KEMANA?? TANAM dulu baru PIKIRkan"
Dengan hasil jahe yang BAGUS... tidak ada yang tidak laku :-) tetap SEMANGAT..!!
"orang biasa mencari pekerjaan, orang cerdas menjadi pekerja sukses, orang kreatif menciptakan pekerjaan"
Rabu, 22 April 2015
Tagged under: Cara Membuat POC, Pupuk dari Urine Kelinci, Pupuk Organik Cair
Cara Membuat Pupuk Organik Cair [POC] versi www.tipsjahemerah.blogspot.com
Jika anda pernah mendengar quotes "urine kelinci lebih mahal daripada C*c* C*la" berarti anda adalah pecinta kelinci sekaligus penggemar Bpk Dahlan Iskan. ^_^
Yap.. sepertinya kata - kata tersebut sepele, namun benar adanya.. saat ini terdengar rumor bahwa urine kelinci harganya mencapai Rp. 5000 per 250ml . Memang sih tidak semuanya bisa menjual dengan harga sebagus itu.
Namun jangan dilihat dari harganya, tapi dari MANFAATnya.
Yap.. manfaat jauh lebih penting dari hanya sekadar harga.. ^_^
Urine kelinci yang sudah diolah menjadi POC memiliki manfaat yang kami akui SANGAT BAGUS untuk tanaman, telah kami coba untuk tanaman baik terong, cabai, bayam, kangkung hingga jahe sekalipun.
oke..
Tidak terlalu banyak bicara lagi, berikut kami jelaskan cara membuat POC dengan bahan baku utama URINE KELINCI
==============================//==================================
Bahan :
Bahan (untuk skala rumah)
1 liter urine kelinci
10 - 15 ml EM4 pertanian sebagai starter
10 ml molases /tetes tebu. (bisa diganti dengan seperempat batang gula merah yang dicairkan/gula pasir)
10 macam empon empon (jahe, kunir, kencur, temulawak dll yang sudah dihaluskan)
Cara membuatnya
- Masukkan urine kelinci ke dalam jerigen kapasitas 5 liter, campurkan dengan EM 4, molases /tetes tebu /gula merah/gula pasir dan empon empon.
- Kocok jerigen selama 2 s.d 4 menit sehingga tercampur merata.
- Diamkan di ruang teduh selama 7 s/d 8hari, hingga selesai fermentasi.
- Sesekali buka jerigen untuk membuang gas yang ada .
Fermentasi berhasil apabila setelah 7–8
hari , saat tutup jerigen dibuka, tidak
berbau lagi.
Cara pemakaian.
Untuk 1 liter air, gunakan sekitar 10 s.d 15ml pupuk organik cair
Selasa, 21 April 2015
Tagged under: Bibit Jahe Merah 500, Cara Membuat Bibit Jahe Merah, Jual Bibit Jahe Merah
Kami menyediakan bibit jahe merah dengan harga Rp 500/bibit
dalam kondisi
- BEBAS HAMA dan SIAP TANAM
TANPA MINIMUM ORDER
Telp. 083 - 854 - 816 - 032 (24 Jam NONSTOP)
Pemesanan / tawaran kerjasama via proposal kirim ke email : rizapsaputra@gmail.com
Pengiriman Barang via Kereta, JNE, TIKI, POS
**Khusus Area Jawatimur bisa menggunakan PLATINIUM dengan ongkos kirim 15 s.d 20rb perdos up to 10kg*
(**Harga pengiriman terus berubah - ubah)
Bibit Jahe Merah Mulai Rp 500
Kami menyediakan bibit jahe merah dengan harga Rp 500/bibit
dalam kondisi
- BEBAS HAMA dan SIAP TANAM
TANPA MINIMUM ORDER
Telp. 083 - 854 - 816 - 032 (24 Jam NONSTOP)
Pemesanan / tawaran kerjasama via proposal kirim ke email : rizapsaputra@gmail.com
Pengiriman Barang via Kereta, JNE, TIKI, POS
**Khusus Area Jawatimur bisa menggunakan PLATINIUM dengan ongkos kirim 15 s.d 20rb perdos up to 10kg*
(**Harga pengiriman terus berubah - ubah)
Jumat, 17 April 2015
Tagged under: Bibit Jahe Merah, Tips Jahe Emprit, Tips Jahe Gajah, Tips Jahe Merah
Halo sobat petani, berikut tips sederhana agar jahe selalu subur dengan tinggi rimpang kurang lebih 1 s.d 1.5meter
Tips Agar Jahe Semakin Subur
Halo sobat petani, berikut tips sederhana agar jahe selalu subur dengan tinggi rimpang kurang lebih 1 s.d 1.5meter
- Berikan paranet/penyaring sinar matahari diatas tanaman jahe anda, karena menurut pengalaman kami, dengan dipecahnya sinar UV, maka daun jahe pun tidak merasakan imbas kerusakan yang begitu berarti. Air hujan pun ikut terpecah, sehingga kadar air pada jahe juga tidak terlalu tinggi.
- Kondisikan media tanam dengan posisi bokashi vs tanah sebanyak 3:1. Apa itu bokashi? dan bagaimana cara membuatnya? klik disini
- Menurut pengalaman kami, jahe tidak terlalu menyukai air dan jauh lebih subur apabila disiram sehari cukup 1kali saja, namun apabila curah hujan sedang tinggi biasanya kami hanya menyiram jahe hingga 2-3 hari 1kali.
- Berikan pupuk organik cair
Dengan 4 tips tersebut, kami harap jahe yang rekan rekan tanam akan semakin bagus kedepannya. Target realistis 1 polybag jahe menghasilkan 2 hingga 4kg. Versi terbaik kami adalah 5kg dalam 1 polybag.
Langganan:
Postingan (Atom)